Laman

Kamis, 10 November 2011

KISAH ARLOJI YANG HILANG

Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tidak sengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya is berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arloginya. Sambil mengeluh mempermasalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.


Teman-teman pekerja yang lainnya juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia. Arloji kesayangan itu tetap tidak ditemukan. Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta permilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel  kayu tersebut.

Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arlogi itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu tukang kayu tersebut itu amat gembira. Namun ia juga heran , karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.


"Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini?", tanya si tukang kayu.
"Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada" jawab anak itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar